Laman

Selasa, Agustus 07, 2012

Jerawat Gawat: Menahan Nafsu Menyentuh Wajah!!

Jerawat di wajah seringkali menjadi masalah yang membuat kepercayaan diri berkurang. Apalagi kalau sampai parah ke level 4, bisa jadi gawat!! Terjadinya jerawat yang parah disebabkan banyak faktor. Selain karena berlebihnya produksi minyak kulit, faktor bakteri yang mengintervensi juga sangat penting. Selain itu, manipulasi atau gaya mekanis terhadap bagian kulit yang meradang akan menyebabkan tingkat kegawatan jerawat semakin meningkat.



Menyentuh wajah berarti membawa kuman ke tempat jerawat
Kalau dilihat di bawah mikroskop, jari dan tangan manusia tentu saja banyak kumannya. Benarkah? Logika saja. Setelah mandi dan cuci tangan di pagi hari, benda-benda apa saja yang telah tersentuh oleh tangan? Ganggang pintu, pengangan sepeda, setir mobil, pegangan tangga, keyboard kompie atau laptop dan uang! Tentu saja tidak steril dan penuh dengan kuman. Bisa dibayangkan kalau kita gemes terhadap jerawat, dan berulang kali mengusap dengan jari dan tangan? Bukannya kempes, malah tambah jadi infeksi kuman aka bernanah makin parah T.T

Mengusap-usap wajah berarti membuat peradangan makin parah
Bentol-bentol di wajah memang bikin risih secara perasaan sehingga menggoda untuk menyentuh, mengusap dan mengempeskannya dengan tangan (pinginya sih begitu). Akan tetapi yang terjadi adalah sebaliknya Gerakan menekan dan mengusap membuat jaringan yang meradang tidak " tenang". Karena stimulasi mekanik, zat-zat yang memicu peradangan lebih lanjut akan dilepaskan (istilahnya agen pro-inflamasi). Masih ingat artikel gatal-gatal digaruk malah makin gatal? ya semacam itulah..

Memberi perhatian sewajarnya pada jerawat biar tidak "overacting"
Pada suatu ketika saya sempat heran, mengapa ketika saya gak begitu peduli dengan jerawat di wajah eh malah jerawatnya cepet sembuh sendiri. Cukup cuci muka dua kali sehari. Lain halnya jika suatu waktu saya sangat "care" dengan wajah karena akan ada "momen spesial", jerawat malah gak ilang-ilang. Ternyata setelah saya analisis, ketika kita berlebihan peduli pada jerawat di wajah, secara alami terlalu "bernafsu" memberi perhatian. Perhatian dalam bentuk menyentuh-nyentuh, mengusap-usap dan menekan-nekan ataupun memencat-mencet jerawat. Ya akhirnya malah kontraproduktif... makin bandel jerawatnya

So, begitulah ... CMIIW

Referensi: How To Stop Touching Acne

1 komentar: