Sudah menjadi kebiasaan dari umat muslim atau bahkan non muslim di Indonesia untuk saling mengucapkan sesuatu menyambut Hari Raya Idul Fitri. Di zaman serba mudah ini, jarak dan waktu sudah tidak menjadi kendala. Tak perlulah mengirim kartu ucapan atau mengunjungi langsung. Sudah ada yang mudah dan murah yaitu melalui short message service atau sms. Hanya bermodalkan beberapa ratus perak maka sahlah "kewajiban" untuk saling memberi ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri.
Kategori isi sms Hari Raya
Sebenarnya, isi sms menyambut hari lebaran ada 3 yaitu 1) Saling meminta maaf, 2) Saling mengucapkan selamat hari raya dan 3) isi mendoakan misalnya agar menjadi pemenang atau menjadi muslim yang lebih baik. Suatu sms bisa berisi satu, dua atau kombinasi dari ketiganya. Isi inti tadi bisa dibalut dalam bahasa yang puitis atau lucu. Tentu saja isi atau jenis sms harus disesuaikan pada siapa kita mengkirimkannya. Berikut beberapa contoh karakter mengenai ucapan selamat via sms tersebut.
Ucapan Selamat Hari Raya kepada teman sebaya atau rekan kerja
Gaya bahasa bisa sangat fleksibel. Bisa yang lucu sampai yang puitis. Bisa pula sangat singkat. Membuat ucapan selamat hari raya kepada teman sangat mudah. Karena hampir tidak ada aturan yang mengikat. Apapun bisa dikirimkan dan hampir tidak ada risiko merusak imej atau membuat salah paham.
Ucapan Selamat Lebaran kepada atasan atau guru
Gaya bahasa sebaiknya resmi dan jangan berisi candaan. Bergaya puitis juga masih boleh, asal sopan dan tidak menyinggung perasaan. Kecuali hubungan dengan atasan atau guru sudah sangat dekat, bahasa yang agak "santai" bisa digunakan.
Ucapan Mohon Maaf Lahir Batin kepada orangtua dan keluarga yang lebih tua
Sebaiknya dengan bahasa sehari-hari kepada orangtua. Kalau orang Jawa gunakan bahasa Jawa dengan bahasa Kromo Inggil atau Kromo Halus. Kalau orang Batak gunakan bahasa Batak. Hal ini akan lebih unik, mengena dan membekas di ingatan. Sekaligus tentu saja melestarikan bahasa daerah.
Original atau Copy Paste?
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri sangat mudah ditemukan dengan pencarian via google misalnya. Bisa juga kita copas dari ucapan yang telah kita terima sebelumnya. Kita bisa memilih yang isinya paling sesuai dan yang mewakili pribadi kita. Kalau bisa membuat yang original tentu saja lebih baik lagi. Atau misalnya kesulitan kita bisa memodifikasi teks yang sudah ada sehingga menjadi bentuk baru yang lebih "fresh"
Cari waktu yang tidak biasa
Waktu paling banyak orang berkirim sms lebaran adalah saat sore hari ketika puasa hari terakhir atau pagi hari setelah solat Ied. Jika ingin mengirimkan sms ke banyak kenalan secara efektif harus pandai cari waktu. Cobalah cari waktu yang tidak biasa misalnya malam hari-dini hari dari jam 00.00-04.00. Berdasarkan pengalaman lancar ngirimnya dan tidak dipusingkan oleh inbox balasan. Karena yang dikirimi balasnya biasanya pagi atau siangnya.
Contoh:
Sebelum fajar 1 Syawal terbit,
sebelum jaringan overload lagi,
sebelum inbox terlalu penuh,
izinkan kami mohon maaf lahir batin,
semoga amalan Ramadhan diterima,
dan di bulan selanjutnya semakin bertakwa
(Selamat Idul Fitri 1433 H)
Lalu bagaimana bila kelupaan mengirim?
Ternyata seharian penuh kegiatan, belum sempet kirim sms dan baru inget sore hari atau hari berikutnya. Gampang, ganti aja kalimat pertama "Sebelum mentari 1 Syawal berganti dst" atau "Selagi bulan Syawal masih menerangi dst..". Ya itu buat yang versi ribet, kalo yang versi singkat dan cepat:
To the point aja, gua gak suka basa-basi. Mau minta maaf aja kalimat muter-muter. Pake pantun, pake puisi, pake bahasa inggris wedeh bikin lama bacanya. Buang waktu. Bikin penuh inbox. Cuma mo ngucapin Selamat Idul Fitri 1433 H, maaf lahir batin ya. Titik. Status restart...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar