Laman

Senin, Agustus 13, 2012

Diet Sehat: Cara Mendeteksi Makanan Berformalin

Makanan berpengawet sebenarnya tidak menjadi masalah dan sehat-sehat saja. Akan tetapi syaratnya adalah memakai pengawet makanan bukan pengawet yang dilarang seperti formalin. Formalin adalah pengawet bahan biologis seperti sampel jaringan tubuh manusia dan hewan. Formalin dilarang digunakan pada makanan karena efek yang merugikan terhadap kesehatan tubuh. Sebenarnya sangat mudah mendeteksi makanan berformalin. Pada intinya makanan menjadi kehilangan sifat-sifat alaminya. Berikut ini sedikit tips mendeteksi makanan berformalin terutama bila kita membeli makanan di pasar tradisional.



Indikator serangga: sama sekali tidak dihampiri lalat
Ayam dan ikan berformalin seperti dihindari oleh lalat. Lalat yang mendatangi suatu makanan dapat menjadi indikator bahwa makanan tersebut tidak mengandung formalin. Akan tetapi, kalau lalat yang mendatangi berlebihan juga tidak baik, mungkin makanan sudah tidak segar (mulai busuk) atau efek lingkungan tempat berjualan yang tidak bersih.

Indikator tekstur: bertekstur kenyal dan tidak mudah hancur
Tahu berformalin teksturnya akan kenyal dan tidak mudah rusak jika ditekan. Mie basah bersifat kenyal dan tidak lengket satu sama lain. Daging ayam dan ikan juga bersifat kencang, kenyal dan tidak mudah hancur. Bakso yang berformalin mempunyai tekstur sangat kenyal dan bisa tahan sampai dua hari.

Indikator warna: sifat warna alami makanan berubah
Ikan segar yang seharusnya insangnya berwarna merah cerah akan berubah menjadi merah tua. Warna daging menjadi putih dan bersih. Ikan asin juga berwarna lebih putih bersih dari yang tidak berformalin. Bakso berformalin selain kenyal jika dibelah di dalamnya terlihat warna merah tua yang mencolok tidak wajar.

Indikator bau: aroma alami makanan hilang, tercium bau menyengat
Formalin mempunyai sifat berbau menyengat dan iritatif jika zat tersebut masuk ke saluran nafas. Ikan dan daging kehilangan bau alaminya sehingga tidak lagi khas amis. Bakso juga beraroma menyengat dan tidak nyaman di hidung. Mie berformalin akan berbau menyengat dan jika dihirup membuat hidung terasa tidak nyaman. Bila tidak bisa mendeteksi langsung bisa juga dengan cara menyiram mie dengan air panas. Jika uap air yang terhirup berasa "tiba-tiba menyengat" di hidung, maka kemungkinan besar mie mengandung formalin.

Sumber: Artikel Harian Kedaulatan Rakyat. Tahun LXVII No.309. 12 Agustus 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar