Laman

Sabtu, Maret 24, 2012

Persepsi: Apakah Nafsu terkait Usia dan Pendidikan?

Zaman sudah berubah, bahkan cuma dibandingkan 10 tahun lalu saat masih awal kuliah, sungguh sangat-sangat berbeda. Pengamatan langsung dan melalui cerita di kos-kosan di suatu sudut Jogja. Pengamatan mengenai interaksi anak kos dengan lain jenis. Saat ini sangat-sangat longgar. Masing-masing jenis seperti memandang remeh tempat privasi dan area interaksi.

Seorang Wanita Masuk Kamar Pria dan Sebaliknya
Jujur saja, 10 tahun lebih saya kos, tidak ada satupun teman wanita yang masuk ke kamar saya. Saya menerima mereka ketika bertamu di luar kamar atau di ruang tamu. Bahkan ketika ruang tamu tidak memungkinkan lebih baik saya menerima mereka di halaman rumah. Tentu saja dengan kalimat maaf. Ini suatu bentuk penghargaan saya terhadap mereka. Mewanitakan dan menghormati mereka.

Apakah hal tersebut memang sudah lazim?
Beberapa waktu lalu, saya mewanti-wanti temen saya yang ternyata sampai membiarkan seorang temen wanita menginap di kamar!! Bener, menginap dan mereka anggap itu ndak apa-apa? Seorang muslim, sholat dan juga ngaji. Saya mencoba mencari dukungan dari temen satu kos (anak baru S1) yang lain. Lalu apa yang dikatakan...
"Sudahlah mas, mereka sudah dewasa kok, sedang sekolah S2 lagi, bukan anak kecil. Mereka tau mana yang salah dan yang benar"
Saya kehilangan kata...

Apakah yang manjadi lazim itu lalu menjadi baik?
Tingkat pendidikan dan usia menjadi pembenaran hal tersebut? Apakah sudah dianggap wajar dan menjadi biasa seseorang lain jenis memasuki kamar dan menginap? Tapi saya merasa berkewajiban mengingatkan dan mendapatkan jawaban ...
"Mas, saya dan temen saya itu temen deket, lagian juga bukan anak-anak lagi. Gak enak kan kalo diterima di luar. Kita kan mau mengerjakan tugas bareng"
Tugas bareng jadi alasan? Heran, punya akal kok ndak digunakan. Saya dan temen saya pernah dan sering satu tugas dengan teman wanita, tetapi tidak satupun kegiatan yang memaksa harus menginap di tempat saya atau sebaliknya. Biasanya lebih baik di kampus sampai malam dan tidur disana, daripada di kos teman. Atau kalau menginapun di tempat teman sesama pria dan sesama wanita. Kita bagi tugas selanjutnya esok hari digabungkan. Saya anggap ini suatu bentuk saling menghargai, menghormati dan menjaga kehormatan bukan?

Benarkah Pendidikan dan Usia menjamin terkendalinya Nafsu
Perselingkuhan, hubungan seksual yang bebas, menurut saya terjadi karena dua hal yaitu kesempatan dan pertahanan diri yang lemah. Islam, agama yang saya anut, sangat berhati-hati mengatur interaksi antara wanita dan pria. Nafsu syahwat antara pria dan wanita, tingkat pendidikan dan usia dalah tiga hal yang berbeda. Pernahkah melihat berita perselingkuhan anggota DPR, Bupati dan bahkan tokoh agama yang berpendidikan tinggi dan usianya lebih dari dewasa? Mengapa mereka tidak dapat menghindari hal tersebut dan malah terjebak di dalamnya? Karena mungkin saat itu, nafsu yang kuat berkesempatan di saat pertahanan logika, agama, dan keluarga dalam kondisi terlemah.

Nafsu seksual pria memuncak pada dini hari
Secara ilmu kesehatan yang saya pelajari, nafsu seksual pria (desire) terkait hormon testosteron, yang kdarnya meningkat pada malam menjelang dini hari. Sekitar jam 4 pagi sampai setelah shubuh kadar testosteron pada puncaknya. Hal ini bisa dideteksi pada pria, walaupun tidak ada pikiran apapun akan mengalam ereksi beberapa kali pada malam dan juga pagi hari. Pagi hari paling berbahaya, kondisi tubuh telah fit karena beristirahat semalaman. Apalagi bila pada saat itu terbesit pikiran yang erotis nan merangsang, maka nafsu seksual akan makin meningkat. Bukankah hal ini makin berisiko?

Nafsu seksual wanita meningkat pada sekitar ovulasi
Nafsu seksual wanita terkait silkus menstruasi. Pada hari-hari menjelang ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium) seorang wanita akan merasakan suhu tubuhnya meningkat. Aliran darah ke seluruh tubuh makin lancar karena pembuluh darah melebar. Hal ini merupakan ritme alami, jika terdapat stimulus seksual (pikiran, sentuhan dan sebagainya) seorang wanita akan mudah terangsang. Bukankah ini rawan juga?

Apakah ini dianggap aneh, naif dan munafik di zaman ini Apakah salah kita berhati-hati...T.T.

Kamis, Maret 22, 2012

Mengenali Fase-Fase Tidur Manusia

Tidur adalah misteri. Tiap hari kita tidur dan memang butuh tidur. Tanpa tidur tubuh rasanya capek sekali. Tanpa tidur bikin emosi jadi ndak stabil, gampang marah-marah dan susah mengingat. Tidur adalah anugrah. Hoahemmm sebelum ngantuk, ini hasil googling ...:D

Tidur adalah proses aktif
Otak kita tidak pernah berhenti beraktivitas. Bahkan saat akan dan ketika tidur sekalipun masih terdapat gelombang otak pada EEG (elektroensefalografi) sebagai indikator aktivitas otak. Tidur didefinisikan sebagai proses aktif otak menurunkan respon atau interaksi terhadap lingkungan sekitar. Setelah seseorang berhasil jatuh tertidur, masuklah ia ke siklus tidur yang terbagi jadi 2 yaitu fase NREM (non rapid eye movement) dan fase REM (rapid eye movement).



Tidur fase NREM
Ffase ini aktivitas otak akan menurun dibandingkan saat dalam keadaan sadar. Sistem parasimpatis dominan pada fase ini yang menyebabkan penurunan tekanan darah, frekuensi nafas, fungsi ginjal, suhu dan konsumsi energi dan basal metabolic rate (BMR). Impuls sensory, sebagian besar tidak sampai ke korteks serebri. Walaupun tonus otot menurun namun tubuh masih dapat bergerak (an inactive brain in movable body). Fase NREM terbagi lagi menjadi 4 tahap. Semakin lanjut tahapnya semakin lambat frekuensi gelombang otak. Pada tahap 1 gelombang otak adalah gelombang theta sedangkan tahap 3 dan 4 adalah gelombang delta.



Tidur fase REM
Beberapa referensi menyebut REM sebagai fase tidur ke-5 yang terjadi setelah fase 1-4 NREM. Fase tidur REM terjadi peristiwa yang paradoks, kondisi tidur tetapi aktivitas otak sama atau bahkan lebih aktif daripada saat terjaga. Berbeda dengan fase NREM, pada fase REM saraf simpatis yang lebih aktif, sehingga terjadi peningkatan dan ireguleritas denyut nadi dan frekuensi nafas. Tanda khas fase REM adalah gelombang beta. Mimpi pada manusia terjadi pada fase ini dan terjadi peningkatan ambang rangsang sensori agar dapat bangun (maksudnya fase tidur nyeyak susah banget bangun). Tubuh tidak dapat bergerak karena terjadi inhibisi gerakan otot dan tonus otot yang menurun (atonia), namun untuk otot mata terdapat perkecualian, pada fase ini malah mata aktif bergerak-gerak (makanya disebut fase rapid eye movement kan ya :). Walau otak sangat aktif tetapi tubuh seakan-akan lumpuh (a active brain in paralyzed body)

Ketika tidur malam, terjadi beberapa siklus yang akan berulang, dan semakin lama semakin cepat fase NREM-nya sementara fase REM akan semakin panjang. Total satu siklus NREM plus REM berlangsung selama 90 menit, jadi kalau tidur 8 jam ya sekitar 4 siklus. Pada fase REM terjadi integrasi dan konsolidasi memori terhadap hal-hal yang dipelajari saat terjaga.




Sumber: Link 1

Tomcat menyebabkan Herpes?

Tomcat nama populer dari rove beetle (Atheta coriara), belakangan ini membuat heboh dengan berita penyerangan di beberapa kota di Indonesia. Padahal, di rumah dan di kos udah beberapa kali menjumpai hewan ini dan tidak terjadi kerusakan berarti, maksudnya ndak gatal-gatal ato apa gitu. Pemberitaan media kadang bikin yang biasa jadi bombastis ya. Walhasil ikut-ikutan latah mencari tau tentang si Tomcat :D



Tomcat bukan penyebab Herpes
Tomcat dapat menimbulkan gatal, kemerahan dan rasa panas (terbakar) pada kulit, kadang disertai vesikel (gelembung kecil) berisi cairan. Nah ujud kelainan kulit inilah yang mirip seperti gejala penyakit herpes. Tetapi yang perlu digarisbawahi, Tomcat BUKAN PENYEBAB penyakit herpes walaupun gejala awal memang MIRIP penyakit herpes. Gangguan kulit oleh Tomcat akibat dari toksin Pederin yang iritatif mengenai kulit manusia sehingga terjadi dermatitis akut (kemerahan/meradang). Sedangkan, penyebab penyakit herpes adalah virus Herpes Simplex (HSV) atau Varicella-Zooster, dan hewan Tomcat bukan pembawa virus tersebut.



Gangguan Kulit karena Tomcat dan Herpes beda obatnya
Karena gangguan kulit disebabkan oleh toksin iritan maka obat yang secara umum diberikan adalah antihistamin (antigatal) dan atau kortikosteroid topikal (antiradang). Baru kalau ada infeksi bakteri sekunder yang menyertainya diberikan antibiotik topikal. Biasanya sih ada sediaan obat oles yang berisi gabungan kortikosteroid dan antibiotik topikal. Kalau Herpes karena penyebabnya virus yang diberikan ya antivirus seperti acyclovir. Bila periksa ke dokter mungkin dokter akan memberikan obat-obat lain sesuai keparahan penyakit.



sumber: link

Selasa, Maret 13, 2012

Olahraga yang paling baik: Aerobik atau Anaerobik?

OLAHRAGA AEROBIK
Sebutan aerobik mengacu pada sistem produksi "mata uang energi" yaitu ATP (Adenosin Tri Phosphat) yang membutuhkan oksigen (O2) atau aerob (fosforilasi oksidatif). Jenis olahraga aerobik adalah olahraga yang melibatkan gerakan otot-ot0t besar, berirama dan kontinyu. Olahraga jenis ini berada pada intensitas yang rendah tetapi durasinya lama. Jogging, berenang, bersepeda dan jalan cepat merupakan contoh olahraga aerobik.



Manfaat Olahraga Aerobik terhadap otot
Olahraga aerobik yang dilakukan secara terukur dan tepat akan membawa banyak perubahan positif pada sistem tubuh manusia. Mitokondria, sebagai "pabrik energi penghasil ATP" akan bertambah banyak jumlahnya. Demikian pula dengan kapiler atau suplai darah di otot akan semakin banyak dan lancar. Akibatnya sistem produksi energi otot semakin efektif, otot bisa tahan lama beraktivitas dan tidak cepat lelah.

Manfaat Olahraga Aerobik terhadap sistem lain
Selain membawa perubahan pada otot, olahraga aerobik juga berefek pada sistem tubuh lainya. Pada sistem sirkulasi terjadi peningkatan fungsi pembuluh darah menjadi lebih mudah melebar. Tonus simpatis yang bertanggungjawab terhadap vasokontriksi juga akan menurun sehingga pembuluh darah lebih rileks dan tidak kaku. Aliran darah dan tekanan darah menjadi terkontrol. Sistem lain misalnya sistem respirasi, sistem imun juga akan bertambah baik.

OLAHRAGA ANAEROBIK
Jenis olahraga ini dinamakan berdasarkan sistem produksi energi yang tidak membutuhkan oksigen (anaerob). Sistem anaerob ini sangat cepat menyediakan energi dalam jumlah besar tetapi hanya dalam waktu singkat. Produk sampingan adalah asam laktat yang jika terakumulasi akan menyebabkan kelelahan otot. Olagraga anaerobik bersifat intensitas tinggi (berat) dan waktunya sebentar. Olahraga anaerob contohnya adalah lari sprint, angkat besi, angkat beban (dumbell) dan lainnya (ya semacam aktivitas di gym, klub fitnes dll itu)



Manfaat Olahraga Anaerobik bagi otot
Olahraga anaerobik rutin, akan menjadikan otot bertambah ukurannya (hipetrofi). Hal ini berarti semakin besar otot dan semakin kuat kontraksinya. Terjadi juga peningkatan kadar enzim glikolisis sehingga proses produksi energi melalui jalur glikolisis semakin efektif. Otot menjadi sangat kuat namun mudah capek. Sistem produksi energi melalui glikolisis dengan oksigen yang terbatas (dominan anaerob) akan menghasilkan asam laktat yang akumulasinya diduga menyebabkan kelelahan.

Manfaat Olahraga Anaerobik bagi sistem lain
Otot akan membesar dan memberi penampakan yang baik secara estetika. Massa otot yang besar berarti juga metabolisme otot yang meningkat sehingga butuh energi yang banyak pula. Hal ini akan membantu program penurunan berat badan.

Lalu manakah yang paling baik?
Setiap jenis olahraga, baik aerobik atau anaerobik membawa dampak positif bagi tubuh dengan cara yang berbeda. Pada intinya kedua jenis olahraga ini baik dilakukan. Tujuan menjadi hal yang sangat penting dalam menentukan ingin berolahraga jenis apa. Bila ingin meningkatkan kebugaran dan daya tahan, sebaiknya melakukan olahraga aerobik. Bila ingin membentuk otot dan meningkatkan kekuatan otot ya berolahraga jenia anaerobik. Yang terbaik adalah melakukan kedua jenis olahraga ini. Syaratnya adalah terukur dan jangan sampai overdosis olahraga. Olahraga jenis apapun pun bila berlebihan malah membawa dampak negatif (overtraining). Misalnya cedera otot, kelelahan kronis, peningkatan radikal bebas, tonus simpatis naik dan sebagainya.