Laman

Minggu, Januari 01, 2012

Gatal-gatal jangan digaruk...

Gatal memang sangat tidak nyaman. Bener-bener menganggu aktivitas. main badminton sambil garuk-garuk, ngobrol sambil garuk-garuk, bahkan pipis pun sambil garuk-garuk T.T. Gatal-gatal ini terjadi tiba-tiba setelah memakai baju dan celana yang baru diambil dari laundry. Jadi curiga... apakah saat mencuci pakaianku dicampur dengan milik orang lain ya? Atau karena mencucinya dicampur dengan kaos kakiku terus membilasnya ndak gitu bersih? Atau ada ulet kecemplung mesin cuci? Ah tidak tau...

Gatal-gatal obat termudah dan secara insting tentu saja digaruk. Tapi malah ada temen yang bilang kalau digaruk tidak menyelesaikan masalah. Bikin tambah nyebar gatalnya dan tambah mudah kambuh. Ada lagi yang bilang kalo gatal-gatal digaruk malah bisa menimbulkan iritasi bahkan kulit sampai luka. Iya sih kalo pake garpu nggaruknya hehee...

Yak, seperti biasa. Rasa penasaran untuk menemukan jawaban pastinya. Yang bener mana? Gatal-gatal digaruk saja atau jangan digaruk ya? Humm.. sambil mencari jawaban ya sambil garuk-garuk hehe...ga tahan nih...

Sensasi gatal
Gatal istilah latinya adalah "pruritus", merupakan sensasi yang membuat seseorang ingin menggaruk (tuuh kan... ). Bisa disebabkan karena penyebab di kulit sendiri, gangguan saraf, penyakit sistemik atau psikologik.

Penghambat sensasi gatal
Sensasi gatal ternyata bisa dihambat oleh rasa nyeri yang disebabkan tekanan fisik (garukkan), panas atau zat kimia. Jadi mengoleskan minyak kayu putih, balsem untuk mengurangi rasa gatal memang beralasan.



Siklus Gatal-Garuk-Gatal
Berdasarkan situs medscape, ternyata memang garukan itu tidak baik. Garuk-garuk berarti menggunakan kuku, padahal kuku termasuk keras dan ganas. Apalagi bila setelah kuku dipotong, kuku menjadi tajam dan bisa mudah melukai kulit saat menggaruk. So sangat beralasan bila kulit gatal yang digaruk akan: 1) menimbulkan/memperparah peradangan dan semakin menstimulasi saraf, 2) merusak keutuhan kulit yang mempermudah bakteri masuk. Kedua hal ini menyebabkan timbulnya sensasi gatal berulang, sehingga kalau gatal lalu digaruk, ya nantinya membuat gatal lagi. Siklus gatal-garuk-gatal ini bisa tidak selesai-selesai dan makin parah bila penyebab gatal tidak diobati.

Pengobatan Gatal
Tergantung penyebabnya. Penyebab kelainan kulit harus diidentifikasi apakah misalnya iritasi, alergi atau ada infeksi yang menimbulkan inflamasi. Obat yang digunakan bisa yang dioles atau yang diminum. Untuk pertolongan darurat mengurangi gatal jangan digaruk dengan kuku tapi diusap saja dengan jari tangan. Hal ini bertujuan agar tidak merusak kulit atau memperparah peradangan. Bisa juga dengan memanas-manasi, memberi minyak kayu putih atau balsem.




Memang, tidak menggaruk ketika gatal sangat butuh perjuangan....T.T


Tidak ada komentar:

Posting Komentar