Laman

Senin, Januari 16, 2012

Tinjauan Manfaat Merokok bagi Tubuh

Setiap saya mengamati bungkus rokok, pasti ada tulisan "merokok menyebabkan impotensi, penyakit jantung, gangguan kehamilan dan janin". Pernyataan serius tentunya. Heran, mengapa kalimat serem ini tidak berefek bagi para perokok. Analogi misal ada SPG ataou temen yang nawarin sesuatu "eh bro makanan ini enak banget, tapi bikin impoten lho, silahkan hanya 5 ribu perbungkus"... eh masih aja mau beli. Seenak apa makanan yang bikin impoten itu?



Saya jadi pingin tahu penyebab mereka bertahan pada keputusannya. Pasti ada manfaat merokok bagi tubuh. Kalau mereka tidak merasakan manfaatnya tidak mungkin mau merokok terus. Kecanduan pun tentunya pada hal yang berefek enak dirasakan, dan bikin gak enak kalo ditinggalkan (alkohol, obat bius yang bikin mabok, kopi etc). Karena saya bukan seorang perokok maka ndak tau juga manfaat merokok bagi tubuh secara langsung. Plus males tanya perokok langsung. Jadi biar cepet via internet saja. Hasil searching google menemukan ternyata efek manfaat merokok bagi tubuh (zat nikotin) yang dirasakan segera adalah:
"The significant effects of nicotine on motor abilities, attention, and memory likely represent true performance enhancement because they are not confounded by withdrawal relief. The beneficial cognitive effects of nicotine have implications for initiation of smoking and maintenance of tobacco dependence." (Meta-analysis of the acute effects of nicotine and smoking on human performance)
Ternyata memang rokok berpengaruh meningkatkan kemampuan motorik, perhatian/konsentrasi dan ingatan baik pada yang kecanduan atau tidak. Sepertinya ini fakta penelitian yang menjelaskan alasan logis para perokok untuk tetap merokok:
"wah sori bro, bagi gue, kalo gak ngrokok nggak bisa kerja, ngrokok tuh bikin inspirasi datang dan fokus mecahin masalah. Kalau tanpa rokok jadi susah berpikir jernih"
Bener juga sih. Tapi ingat, hal di atas adalah efek jangka pendek saja, kalo jangka panjang ya seperti yang tertulis di kemasan rokok. Sebagian besar perokok kayaknya ga buta huruf ya. Bisa baca. Kecuali mereka tidak percaya pernyataan para penjual rokok sendiri di kemasan produknya.


"my body is mine, I'll brave enough and too manly to take the risk, so I'll go ahead"
Itu cuma salah satu efek positif yang saya dapat. Saya yakin, masih banyak hal positif dari rokok yang belum diketahui oleh awam bahkan oleh para peneliti. Tapi saya lebih yakin -untuk saat ini- rokok lebih banyak efek negatifnya daripada positifnya. Benarkah begitu?

sumber:
ncbi nature
foreign blog tentang efek positif nikotin,
Imdb Movie: Thank You For Smoking (2005)

1 komentar: