Laman

Selasa, Januari 17, 2012

Banjir sore ini... T.T

15.30
Ragu. Hujan mengguyur. Bukan hanya rintik tapi seperti dipercikan oleh tangan raksasa dari angkasa. Deras sekali. Sesekali kilat petir menyilaukan mendahului suara gemuruhnya yang mengagetkan. Aku memutuskan bertahan.

16.00
Kulihat ujung langit barat dan selatan dari koridor berkaca. Masih gelap menakutkan. Tapi hasrat untuk pulang melebihi ketakutan. Biar. Biar saja baju dan sepatu ini sedikit basah. Asal segera sampai ke kos dan kukeringkan semuanya. Aku ingin tidur.

16.30
Tanpa jas hujan biru yang tertinggal di jemuran, aku tahu risikonya. Basah sampai ke kulit. Tidak hanya bajuku. Tidak hanya jaket kainku yang biasanya hangat. Hujan belum menyurut. Jalan-jalan tergenang, mengalir berarus coklat. Entah, sepertinya aku menikmati rasa basah ini. Aku tidak menyesal keputusanku menerobos hujan saat ini. Aku suka. Sambil teringat masa kecil, saat mencuri waktu, tanpa ibu dan bapak tau, kalau aku bermain-main bersama hujan dan air :D

16.45
Sampai di gang kecil menuju kos, hujan merintik menuju reda. Ah seandainya aku lebih sabar 15 menit saja. Jalan masih tergenang, jenuh menerima luapan. Tidak masalah. Santai. Aku sudah basah dan sudah sampai. Aku membuka pintu pagar berlega hati. Sebentar lagi aku ganti pakaian, menganginkan tas dan sepatu. "Banjir mas", seorang teman tanpa baju menyapaku di halaman. "Iya, di jalan banjir juga, kayaknya hujan paling besar seminggu ini", jawabku sambil tersenyum. "Masuk kamar airnya", temanku berkata dengan nada datar. Aku bergegas.

Diam. Hening. Tapi menyesakkan. Baru kali ini. Bukan genangan biasa. Air masuk ke kamarku yang penuh buku dan kertas-kertas berserakan di lantai. Basah semua. Buku dan kertas-kertas itu adalah perjuanganku. Buku-buku dan kertas-kertas itu adalah catatan dan kenanganku. Apakah harus hilang semua oleh air yang hanya setinggi 5 centi? Hanya aku yang tau dan paham begitu berartinya semua sejarahku itu. Pengetahuanku. Buku-buku pinjamanku. Aku masih diam. Marah. Seandainya tadi aku tidak lebih sabar. Aku ingin memutar waktu, dan kembali ke kamar ini, satu jam lalu T.T

1 komentar: