Enam karakter kepribadian dan posisi tidur dominan
Benarkah? Yang jelas kalo valid, maka sebagian besar (41%) orang punya sifat tangguh di luar namun sebetulnya amat sensitif, pemalu, hanya saja bisa cepat menyesuaikan diri.
sumber: tabloidnova.com
Gosip adalah obrolan tentang orang-orang lain; cerita negatif tentang seseorang; pergunjingan (Kamus Besar Bahasa Indonesia)Dalih 1: Bukankah kalau membicarakan mengenai kebenaran tidak dilarang?
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah sebagian kalian menggunjingkan (ghibah) sebagian yang lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujuuraat: 12)Dalih 2: Salahkah ingin mengambil pelajaran dari peristiwa yang di alami orang lain?
“Tahukah kalian apa itu ghibah?”, Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Beliau bersabda, “Yaitu engkau menceritakan tentang saudaramu yang membuatnya tidak suka.” Lalu ditanyakan kepada beliau, “Lalu bagaimana apabila pada diri saudara saya itu kenyataannya sebagaimana yang saya ungkapkan?” Maka beliau bersabda, “Apabila cerita yang engkau katakan itu sesuai dengan kenyataan maka engkau telah meng-ghibahinya. Dan apabila ternyata tidak sesuai dengan kenyataan dirinya maka engkau telah berdusta atas namanya (berbuat buhtan).” (HR. Muslim. 4/2001. Dinukil dari Nashihatii lin Nisaa’, hal. 26)Manusia zaman ini sulit sekali untuk menghindar dari konsumsi berita semacam ini. Termasuk saya. Walaupun ada beberapa syarat sebuah berita ghibah dibolehkan. Setidaknya, yang bisa dilakukan adalah meminimalisasi dan tetap berusaha sadar bahwa gosip itu ghibah yang tidak terpuji dan sama dengan menggunjing. Semoga kita terlindung dari terbukanya aib kita dan sibuk mengurusi aib orang lain...
Dari artikel Ghibah atau Nasihat? — Muslim.Or.Id by null“Tahukah kalian apa itu ghibah?”, Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Beliau bersabda, “Yaitu engkau menceritakan tentang saudaramu yang membuatnya tidak suka.” Lalu ditanyakan kepada beliau, “Lalu bagaimana apabila pada diri saudara saya itu kenyataannya sebagaimana yang saya ungkapkan?” Maka beliau bersabda, “Apabila cerita yang engkau katakan itu sesuai dengan kenyataan maka engkau telah meng-ghibahinya. Dan apabila ternyata tidak sesuai dengan kenyataan dirinya maka engkau telah berdusta atas namanya (berbuat buhtan).” (HR. Muslim. 4/2001. Dinukil dari Nashihatii lin Nisaa’, hal.
Dari artikel Ghibah atau Nasihat? — Muslim.Or.Id by null