Laman

Jumat, Maret 18, 2011

Bagaimana Mekanisme Latihan Memperbesar Penis atau Penis Exercise? (Part 1)

Tulisan untuk menjawab keingintahuan dan belajar tidak menelan mentah-mentah semua informasi yang didapat dari internet. Tentu saja karena topik ini termasuk yang “laris” so efek samping yang diinginkan adalah untuk menaikkan jumlah pengunjung blog (semoga :D).

Berikut ini sengaja dikutip dari situs2 memperbesar alat vital:

….. Yaitu memperbesar Corpora Cavernosa dan Corpus Spongiosum. Apakah hal ini dapat dilakukan? Tentu bisa, seperti kita melakuakan latihan body-muscle, yaitu otot badan kita juga dapat diperbesar dengan melakukan latihan yang rutin. Begitu juga penis anda dapat diperbesar dengan melakukan latihan rutin. http://penisbesar.blogspot.com/

Jika kita fitness di gym secara teratur, kita akan mengharapkan untuk memperoleh pertumbuhan otot. Prinsip yang sama berlaku untuk penis. Menggunakan teknik dan latihan secara teratur, kita dapat mengembangkan penis kita dan mencapai pertumbuhan substansial, kemampuan dan kekuatan. http://priasejati.com/ , http://www.rahasiakejantanan.com

Apakah otot polos penis bisa dilatih agar tambah besar dan kuat?

Seperti yang sudah dibahas pada tulisan lain di blog ini, pada corpora cavernosum dan corpus spongiosum penis tidak terdapat otot skelet atau lurik, tapi otot polos. Berbeda dengan otot skelet yang gerakannya bisa dikontrol atau disadari, otot polos berkontraksi dan relaksasi secara otomatis. Apakah otot polos bisa dilatih sehingga membesar dan kuat? Saya mencoba “googling” dengan kata kunci “smooth muscle exercise” Hasilnya latihan kontraksi otot polos tidak dikenal. Bagaimana mau dilatih kalau gerakannya saja otomatis? Misalnya saja bisa dilatih, lalu apakah otot polos yang bertambah besar secara otomatis akan menambah ukuran penis?

Kalau begitu “latihan” apa yang sebenarnya dilakukan?

Pada proses ereksi yang bisa dilatih adalah otot dasar panggul (pelvic floor musle) karena termasuk otot lurik yang kontraksinya bisa disadari. Otot seperti pubococygeus (PC muscle) berfungsi sebagai semacam “klep” yang menjebak darah tetap berada di rongga-rongga penis. Ketika ereksi dan terdapat stimulasi/rangsangan, otot ini secara reflex berkontraksi. Semakin banyak atau semakin intensif stimulasi, kontraksi otot ini akan terjaga sampai otot “capek”. Bila otot ini dilatih memang logis jika akan bertambah kuat dan tidak mudah capek. Latihan yang bisa dilakukan adalah 1) Stimulasi konstan dalam jangka waktu lama, reflex kontraksi akan dipaksa terjadi terus menerus, 2)Secara sadar mengkontraksikan otot tersebut berulang-ulang (yang dikenal dengan PC exercise, Kegel dsb). Akibatnya ereksi menjadi lebih keras dan lebih lama.

Itukan mengenai mekanisme ereksi penis yang lebih keras dan tahan lama. Lalu apa hubungannya dengan mekanisme memperbesar penis? (hmm akan dibahas pada part II saja)

1 komentar:

  1. yuhu, di blogku juga banyak tentang info seksualitas, silahkan di kunjungi dan direview,.. salam sukses selalu ya broderr

    BalasHapus