Laman

Rabu, Februari 27, 2013

Harlem Shake, Sebuah Kreativitas Masyarakat Tertekan?

Beberapa hari ini sangat penasaran terhadap demam tarian Harlem Shake yang katanya lebih heboh dari pada Gangnam Style. Sebenarnya apakah Harlem Shake itu? Seperti biasa, selanjutnya penelusuran di situs Youtube dimulai. Ternyata banyak sekali video dengan durasi singkat kurang dari 1 menit berjudul Harlam Shake. Video-video yang sangat bervariasi suasananya. Saya membaca komentar-komentar terhadap video tersebut dan sebagian besar merasa terhibur dan melihat sesuatu yang lucu.


Deskripsi Pola Video Harlam Shake
Secara umum durasi video ini sangat singkat, sekitar 30-45 detik saja. Pola umum pada 15 detik awal adalah adanya seorang bertopeng (bisa helm atau apapun) melakukan "gerakan tarian", yang kontras suasana serius lingkungan sekitarnya. Lingkungan bisa berupa kantor dengan aktivitas pegawai di belakang meja kerja, sekolah, bengkel atau jalanan. Orang-orang tersebut terlihat "cuek" dengan gerakan penari bertopeng tadi dan tetap menjalankan aktivitasnya. Namun pada pertengahan video atau pada sekitar 15 detik akhir, terlihat semua orang ikut bergerak.  Mereka memakai pakaian atau kostum yang minim atau berantakan. Gerakan bisa seperti orang sedang kejang, memukul-mukel sesuatu atau apapun dan dilakukan berulang-ulang. Bahkan banyak video yang memuat gerakan yang sangat tidak sopan. 


Fenomena Sebuah Kreativitas?
Banyak artikel yang memuji fenomena merebaknya video Harlam Shake dan menyebutnya sebagai virus kreativitas. Orang-orang kemudian latah membuat video dengan versi masing-masing dan menguploadnya ke Youtube. Fenomena ini cepat menyebar seperti viral. Begitu juga di Indonesia, muncul video pola Harlem Shake misalnya dari pegawai kantor berita detik, kaskus, viva news atau bahkan oleh anak-anak sekolah dengan seting ruang kelasnya. Para artis Indonesia juga ikut membuat, misalnya video Harlem Shake oleh Maia dan Syahrini. Pembuatan video pola Harlam Shake ini sangat mudah, hanya saja perlu melibatkan banyak orang. Modal membuat video Harlam Shake minimal kamera video plus keberanian berekspresi melakukan gerakan apapun yang dianggapnya lucu. Orang yang terlibat tentu saja jadi bintang dan menjadi "pengiklan video" melalui sosial media yang dimilikinya.

Kreativitas Masyarakat Tertekan?
Kalau mengamati pola video Harlem Shake, timbul pertanyaan. Apakah arti dari isi video dan menyebarnya demam pembuatan video ini? Apakah video ini mewakili kondisi mental masyarakat yang tertekan? Masyarakat yang bosan terhadap keteraturan, rutinitas dan pekerjaan. Kondisi statis yang seakan didobrak olah seorang bertopeng yang menari-nari. Mereka awalnya cuek namun pada akhirnya larut dan semua ikut-ikutan bergerak bebas. Menurut saya secara tersirat hal ini mencerminkan kondisi jiwa atau mental mereka saat itu. Bosan tetapi terjebak dalam kebiasaan dan keteraturan. Seorang bertopeng itu, dan kekacauan pada separuh akhir video Harlem Shake, adalah isi kepala dan keinginan sebenarnya orang-orang yang ada di ruangan tersebut.


Apakah Video ini Menghibur?
Video Harlem Shake kabarnya mampu membuat orang menjadi tertawa dan terhibur, tetapi bukan bagi saya. Sekali-dua kali menonton, saya tidak merasa terhibur. Saya yang penasaran lalu menonton berulang-ulang video-video lain dengan pola Harlem Shake, berharap menemukan kelucuan. Akan tetapi saya tetap tidak bisa tertawa. Tidak ada yang lucu. Saya malah merasa muak dan mual melihatnya. Gerakan kebanyakan tidak jelas, acak, yang menurut saya tidak pantas disebut tarian. Kekacauan yang tidak lucu. Saya malah jadi ingat terhadap orang yang sakit kejang, orang mabuk, orang yang sakit syaraf, stroke atau apapun sehingga tidak mampu mengontrol gerakannya. Gerakan di video seakan malah seperti memperolok hal tersebut. Apalagi banyak gerakan cabul yang menuntun pikiran jadi cabul juga. Model masyarakat tanpa adab dan norma kesopanan. Semuanya adalah hal yang tidak pantas ditertawakan dan disebut sebagai tarian, apalagi hiburan.

Selera Humor yang Rendah
Ya, sepertinya lebih banyak orang yang merasa terhibur daripada yang tidak. Tetapi jujur, saya lebih suka melihat tarian di Video Gangnam Style daripada Harlem Shake. Saya salut dengan konsepnya tetapi tidak menemukan kelucuan, terutama dalam gerakannya. Atau saya termasuk orang dengan selera humor yang rendah? Atau sedang dalam kondisi sangat tertekan sehingga tidak mampu menertawakan kehidupan? Atau saya hanya belum menemukan video Harlem Shake yang benar-benar lucu? Hehe.. entahlah ya ... :)

3 komentar:

  1. How may weight-reduction plan books do they think there are almost always?
    Assume about how prolonged individuals in essence keep these sorts of bags?
    The coach key tirechains are available at the designer stores as
    well as at the stores. This wallet has enough bedroom for cards, spending
    money and coins. http://sexystance.com/index.php/alanbrews/all

    BalasHapus
  2. gangnam style lebih parah,kok ada cewek yang tertungging tungging itukan kagak sopan liat aja videonya.

    BalasHapus