Laman

Selasa, Februari 19, 2013

Ajang Kontes Menyanyi yang Tak Pernah Mati

Kontes pencarian bakat menyanyi memang tak pernah mati. Ketika penonton jenuh pada suatu format, maka akan muncul format lainnya. Saat ini, awal tahun 2013, dua acara kontes menyanyi yang mencoba eksis adalah X-Factor Indonesia dan The Voice Indonesia. Nah sekedar bernostalgia,  berikut sekilas beberapa ajang kontes nyanyi terdahulu. Tentu saja bersumber dari pengalaman pribadi, cerita-cerita, dan hasil googling...

Bahana Suara Pelajar dan Bintang Televisi & Radio
Dahulu saat masih kecil, terdapat acara Bahana Suara Pelajar yang diselenggarakan Yayasan Tiara Indonesia sebagai ajang kontes nyanyi di  TPI (Televisi Pendidikan Indonesia, sekarang sudah pailit). Ada juga Lomba Bintang Radio dan Televisi di TVRI (Televisi Republik Indonesia). Jebolan kedua ajang nyanyi tersebut contohnya adalah Rio Febrian yang juara BSP tahun 1992 dan BRT 1997. Zaman ini belum lazim handphone dan penggunaan pulsa sms. Jadi penentuan juara sepenuhnya tergantung keputusan juri. Maklum, komunikasi elektronik zaman itu masih lewat telepon rumah dan wartel. Penonton bener-bener hanya jadi penonton yang tidak menentukan siapa yang juara. Selain kedua acara tadi, yang masih membekas diingatan adalah ajang Asia Bagus yang berhasil menelorkan banyak artis eksis seperti trio AB-Three, Krisdayanti dan juga Rio Febrian.

Akademi Fantasi Indosiar
Sekitar tahun 2003 muncul ajang pencarian bakat dengan format baru yang lumayan menyegarkan yaitu Akademi Fantasi Indosiar (AFI). Program ini diadaptasi dari acara "La Academia" Meksiko. Kemasan yang lebih "selera muda" dan dengan penggalian karakter penyanyinya membuat para penonton merasa dekat dengan pesertanya. Kontes menyanyi ini hanya wadah yang bertujuan utama mengeruk pulsa penonton sebanyak-banyaknya. Penyanyi yang lolos adalah penyanyi yang berhasil meraih simpati  dengan perolehan sms terbanyak. Tentu saja hal ini ndak selalu berbanding lurus dengan kemampuan vokalnya. Kalau ndak salah, saat itu media cetaklah yang sangat berpengaruh menggiring opini masyarakat. AFI dapat bertahan sampai musim kelima pada tahun 2006. Beberapa penyanyi bagus jebolan ajang ini misalnya adalah Tia, Ferry, Rini, sampai Tiwi dan Tika (T2). Popularitas AFI dikejar oleh acara Indonesian Idol di RCTI yang muncul mulai tahun 2004.

Indonesian Idol
Kontes menyanyi semakin dipengaruhi oleh publikasi media elektronik. Tayangan video di Youtube, status  di Facebook, kicuan di Twiter atau hanya berita di Yahoo dan Detik menjadi sangat menentukan. Efek berantai yang ditimbulkan  mampu menciptakan ledakan popularitas yang lebih cepat dan masif. Dengan Youtube, yang tidak punya waktu menonton pun bisa melihat rekaman di situs tersebut yang diposting oleh penonton lain. Indonesia Idol menggeser popularitas AFI, terbukti di ajang Panasonic Award menjadi program terfavorit tahun 2005 dan 2006 . Indonesia Idol dikemas dengan publikasi habis-habisan di media cetak, elektronik dan social media. Walaupun tujuannya tetap sama yaitu rating tinggi dengan iklan yang antri,  plus pulsa penonton. Jebolan kontes Indonesia Idol yang sampai saat ini eksis diantaranya adalah Judika, Mike, Delon, Rini dan Ihsan. Indonesian Idol di RCTI berhasill bertahan sampai musim ketujuh tahun 2012. Tahun 2013 belum ada tanda-tanda akan diadakan kembali malahan di RCTI ada acara serupa yaitu X-Factor Indonesia.

X-Factor Indonesia
Tahun 2013 ditandai dengan semakin populernya X-Factor Indonesia. Perbedaan dengan Indonesian Idol, pada acara ini para juri juga bertugas membimbing finalis dan saling berkompetisi dengan misi memenangkan "murid"-nya. Dua peserta X-Factror Indonesia yang potensial adalah Fatin Sidqia Lubis dengan suara yang sangat berkarakter dan Shena Malsiana yang punya kematangan dan kejeniusan musikalitas.

Ajang nyanyi lainnya punya segmen dan kekhasan masing-masing. Misalnya adalah Kontes Dangdut TPI (2005-2010), AFI Junior (terakhir 2008), Idola Cilik (2008-sekarang), Indonesia Mencari Bakat (2010-sekarang) serta yang paling baru adalah acara The Voice Indonesia.

Bacaan Lanjut: X-Factor Indonesia
The Voice Indonesia
Tentang AFI
Tia AFI
Rini AFI

1 komentar:

  1. 電気モペットガスモペットよりも高価で
    すがあなたはガス
    のために支払う必要が文句を
    言わないそれは長期的に
    あなたにお金を節約す
    ることができます

    Feel free to surf to my blog post ... ミュウミュウ 財布

    BalasHapus