Laman

Senin, Februari 18, 2013

Mengapa Kita Harus Memakai Celana Dalam?

Pernahkah terpikir mengapa kita harus memakai celana dalam? Apakah hanya karena pembiasaan dari kecil dan terus mengikutinya tanpa tahu alasannya? Bukankah lebih hemat jika tidak usah memakai celana dalam saja? Tidak perlu beli dan tidak perlu mencuci tambahan pakaian yang dari luar saja tidak kelihatan. Zaman dahulu juga tidak ada celana dalam. Ya, agak geli juga sebenarnya membahas masalah ini. Tapi suer, ada juga lho yang mempertanyakan dan membudayakan diri tidak bercelana dalam. Katanya "sebuah tindakan yang berani" atau "sekarang sedang trend baru". Dan seperti biasa, agar tidak hanya menjadi pengikut tanpa tahu alasanya, akhirnya saya mengkaji "pertanyaan konyol" ini berdasarkan pengalaman ditemani google...

Alasan Kenyamanan
Pernahkah membeli bahan yang agak tipis atau malah bahan jeans yang kasar? Kalau punya cobalah untuk tidak memakai celana dalam saat memakainya. Tentu saja,bahan tipis ketika tertimpa sinar matahari atau lampu bisa jadi tembus pandang. Hal ini membuat ketidaknyamanan bagi kita sendiri atau orang lain yang melihat. Lain cerita kalau kita memang ingin "pamer". Bahan jeans yang kasar akan menciptakan gesekan dengan kulit kita. Akibatnya kulit mudah  iritasi atau lecet. Apalagi jika mobilitas tinggi dan model celana agak ketat.

Alasan Kesehatan
Celana dalam yang bagus terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan lembut di kulit. Tujuannya adalah agar bagian genital tidak terlalu lembab sehingga jamur dan bakteri tidak mudah tumbuh di bagian tersebut. Celana dalam memberikan perlindungan lebih di bagian genital terhadap basah terkena air hujan, tumpahan kopi atau sinar matahari yang panas. Tambahan lagi celana dalam akan melindungi kulit dari kemungkinan cedera genital karena mengkaitkan risleting.

Alasan Kesopanan
Kesopanan memang sangat dipengaruhi kultural. Namun secara umum, manusia memiliki daerah tertentu yang tidak secara bebas boleh dilihat atau diperlihatkan ke orang lain. Minimal daerah tersebut adalah daerah genital pada lelaki sedangkan pada wanita ditambah daerah payudara. Buktinya, bahkan di acara Miss Universe para peserta tidak boleh tampil tanpa pakaian sama sekali bukan? Kadang kala model pakaian kita longgar atau terbuat dari bahan yang agak tipis. Secara visual celana dalam akan lebih melindungi daerah genital dari penglihatan orang lain. Peristiwa tertentu dapat juga memaksa pakaian luar kita terlepas. Misalnya ketika terkena angin, robek jahitan di daerah selangkangan dan sebagainya.

Alasan Penghematan
Sebenarnya setelah dikaji, ada efek penghematan ketika kita memakai celana dalam. Jadi bukanlah pemborosan. Tentunya kalau pola pikir tidak hanya mengenai jumlah pakaian tetapi juga pemeliharaan keawetan pakaian. Manusia mempunyai kelenjar keringat yang lebih banyak di ketiak dan daerah genital. Aktivitas sehari-hari terutama di daerah tropis, akan menyebabkan produksi keringat yang banyak di daerah tersebut. Apabila tidak memakai celana dalam, maka keringat akan mengenai pakaian luar secara langsung. Akibatnya adalah celana luar menjadi basah, mudah berbau dan mungkin saja keringat meninggalkan noda dan merusak warna. Agar celana luar tetap nyaman dipakai dan tidak rusak maka harus sering diganti dan dicuci. Nah, hal ini malah akan memperpendek umur pakaian. Apakah ini bukan pemborosan waktu dan biaya?

Alasan Khusus
Pada orang muda, kadangkala terjadi peristiwa rangsangan seksual yang menyebabkan keluarnya cairan tertentu dari genital. Tanpa memakai celana dalam akan terjadi gesekan langsung dan berulang ke daerah genital yang malah meningkatkan rangsangan. Ketika buang air, kadangkala juga terdapat sisa air seni yang tidak disadari di saluran kencing. Celana dalam akan menjadi pelapis pertama yang akan terkena sehingga cairan-cairan tersebut tidak mengenai celana luar dan tidak sampai kotor dan terlihat orang lain. Celana dalam biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan mudah dicuci. Celana dalam diganti minimal sekali sehari dan ini mempermudah dalam membersihkan daripada harus mencuci celana luar setiap kali.  

Kesimpulan
Masih banyak sebenarnya alasan memakai celana dalam atau malah tidak memakai (kalo mandi kan baiknya gak usah pake hehe...). Memutuskan meng "harus" kan atau tidak, sebenarnya diri kita sendiri yang tau. Spesifik. Individual dan kasuistik. Ingin tahu manfaat atau kerugiannya bagi diri kita? Cobalah bereksperimen seminggu tanpa celana dalam. Dan silahkan catat, apa saja yang terjadi!!:D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar