Dua hari yang lalu, tanggal 9 Januari 2012, akhirnya saya berkesempatan menonton film Habibie dan Ainun, langsung di bioskop. Beberapa hari sebelumnya hanya membaca review dan trailer di youtube, dan ternyata makin membuat hasrat ingin nonton, sampai ke ubun-ubun. Siang itu, jam menunjukan pukul 12.00. Heran juga, bioskop tidak sepenuh yang dibayangkan, hanya 7 baris kursi yang terisi. Diriku duduk diam tenang dengan ekspektasi yang sangat tinggi terhadap film ini. Makin penasaran sebenarnya ini film bener-benr bagus atau cuma promosinya yang heboh? Berikut review laporannya, apa yang saya rasakan setelah menonton Film Habibie dan Ainun, dalam format pilihan ganda.
1. Adegan apa yang paling membuat terharu?
A. Habibie melamar Ainun di Becak
B. Ainun kok bisa memilih Habibie
C. Habibie berjalan di atas salju
D. Habibie marah-marah di Hanggar yang kosong
E. Habibie nangis saat Ainun di RS
2. Siapakah tokoh yang paling favorit?
A. Habibie ketika masih muda
B. Ainun ketika pake kebaya
C. Sumohadi yang suka pake kacamata HarPot
D. Arlies yang anggun
E. Ibunya Habibie
3. Produk iklan apa yang paling memorable?
A. Gery Chocholatos yang dua kali tampil
B. Fresh Care yang hampir masuk lubang hidung
C. Wardah yang namanya mengingatkan seorang temen
D. Indomart yang jadi inget harus belanja habis nonton
E. Gak ada yg inget tuh...
4. Bagian apa yang paling menyebalkan?
A. Make up yang membuat Ainun cantik terus tanpa keriput kecuali pas di bed RS
B. Romantisnya salju yang turun seperti nyata padahal keliatan boongnya
C. Sedikitnya iklan yang membuyarkan konsentrasi cerita
D. Adegan Habibie dan Ainun jalan-jalan di eropah
E. Cara jalan Ainun ketika sudah ibu-ibu
5. Apa yang paling disuka dari film ini?
A. Lagu "Cinta Sejati" yang dinyanyikan BCL, Perfect!
B. Akting Reza Rahardian sebagai Habibie, Memorable!
C. BCL pas jadi Ainun pake sanggul. Wow!
D. Akting BCL dan Reza 5 menit terakhit. Gak pilek bukan manusia!
E. Pak BJ Habibie Asli yang mengusap nisan bu Ainun: Huaa... akhirnya..ga tahan
Jawaban sayaadalah E, D, B, D, E. Ya ya.. begitulah, setiap kita mungkin punya pendapat yang berbeda. temen saya malah B, E, C, A, A. Apapun, film ini tetap film yang bagus walau ada saja kekurangannya. Setidaknya, saya tidak ada niat sedikitpun untuk beranjak ketika menyaksikan adegan film. Padahal ceritanya terlalu sederhana, dan hampir tak ada "twist", klimaks, atau apa lah yang mengajak berpikir. Lebih ke berhasilnya mengajak "perasaan" menjadi terlibat dan ikut hanyut sampai terancam banjir. Saya yang di awal sudah siap-siap "menumpulkan rasa" (karena dah tau cerita dan gak mau terhanyut) pada akhirnya pilek juga hehe...
Dan serangan paling hebat, yang membuat bendungan makin jebol adalah...
ketika keluar Bioskop sendirian dan hati bertanya:
Lalu... Ainun saya siapa ya?
Seharian jadi seperti hapei
yang habis baterai
hehei...
hehehe...saya kira hanya saya aja yang sampai nangis dan menghabiskan banyak tissu...ketika lihat pak habibie mengusap makam ibu ainun... :)
BalasHapuskeren artikelnya.. pokoknya mantap buat filmnya dna matap buat ulasannya.. semoga segera mendapatkan ainunmu ya ..hahaha
BalasHapus