Segala sesuatu memang seperti pisau bermata dua. Pisau bisa untuk memotong durian, tapi isinya dilempar kekepala orang. Atau untuk mengiris bayam, tapi selanjutnya membuat sup ayam. (hehe apa yang salah ya :). Maksudnya saya mau memberi perumpamaan respon kita terhadap demam penyedia layanan "social network" seperti facebook dan twitter. Apakah memang kita mendapat manfaat atasnya? Atau hanya membuang-buang waktu saja?
Terus terang facebook memang seru awalnya. Update status, upload foto, kirim komentar, nanyain kabar dsb. Tapi sekarang saya mulai jenuh update status atau sekedar melongok status temen. Kebanyakan monoton, hanya berisi hal-hal gak penting. Bosen...:(
Dan saya merasa bukan sedang membuat sup ayam, tapi sedang melempar kepala sendiri dengan isi durian... (lho??)
Terus terang facebook memang seru awalnya. Update status, upload foto, kirim komentar, nanyain kabar dsb. Tapi sekarang saya mulai jenuh update status atau sekedar melongok status temen. Kebanyakan monoton, hanya berisi hal-hal gak penting. Bosen...:(
Dan saya merasa bukan sedang membuat sup ayam, tapi sedang melempar kepala sendiri dengan isi durian... (lho??)
yukk kita belajar bisnis online..hahaha
BalasHapus