Laman

Sabtu, Mei 12, 2012

Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis (Part 1)

Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma sedangkan oogenesis adalah proses pembentukan ovum. Spermatogenesis terjadi di lumen tubulus seminiferus testis sedangkan oogenesis terjadi di ovarium dan berlanjut saat terjadi fertilisasi.

Proses spermatogenesis baru aktif saat pubertas. Pada pria sebelum puber, di dalam testis belum terjadi pembentukan sperma walaupun terdapat sel spermatogonium sebagai bakal sperma. Saat puber terjadi peningkatan kadar hormon FSH dan testosteron memicu dimulainya proses spermatogenesis menghasilkan sperma.



Pada wanita, oogenesis sudah dimulai dari periode dalam kandungan (fetal) yaitu perkembangan oogonium menjadi oosit primer di dalam folikel primer ovarium (proses meiosis I). Setelah lahir proses meiosis I berhenti pada tahap profase I. Pada saat puber terjadi proses rekruitmen folikel primer dan akan terpilih satu folikel berisi oosit primer yang melanjutkan meiosis I menjadi 1 oosit sekunder setiap bulannya. Oosit sekunder masuk pada meiosis II namun berhenti pada tahap metafase II dan akan berlanjut jika terjadi pembuahan (fertilisasi). Bila terjadi fertilisasi meiosis II akan komplet sehingga dihasilkan ovum.