Penurunan testosteron karena obesitas dan injeksi steroid
Pada kegemukan terjadi peningkatan kadar hormon estrogen dan penurunan kadar testosteron. Begitu juga jika disuntik testosteron dari luar. Nah inilah yang biasanya terjadi pada binaragawan atau L-Men wan yang tidak sabar membentuk otot biar kekar. Suntikan testosteron dapat menyebabkan peningkatan kecepatan pembentukan otot (efek anabolik otot) jadi cepet besar. Tetapi efeknya malah terjadi mengecilnya testis (atrofi testis) yang menyebabkan penurunan kadar testosteron internal dan ketidaksuburan (infertilitas)
Penurunan testosteron dapat terjadi pada overtraining
Peningkatan testosteron terjadi pada pria setelah olahraga beban. Tetapi, kalau olahraga yang dilakukan melampaui batas maka dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron
Testosteron memelihara fungsi ereksi dan perkembangan penis
Testosteron mempunyai efek memelihara jaringan erektil dan tunica albuginea agar tetap sehat.. Jaringan erektil dan tunica albuginea berperan penting dalam optimalnya ereksi. Kalau ada penurunan testosteron jangka lama maka kedua hal tersebut juga terganggu. Akibatnya ereksi menjadi tidak maksimal, penis juga tidak membesar maksimal.
Lalu Kesimpulanya apa!!!??
Mengecilnya testis plus penis dapat disebabkan penurunan kadar testosteron. Fitness atau gym itu bagus, malah dapat meingkatkan kadar testosteron, asal sesuai dosis (tidak overtraining) dan tidak pake suntikan macem-macem. Penis memang dapat mengecil jika seorang fitness-man atau binargawan memakai tambahan steroid dari luar yang biasanya suntikan (misal sustanon). Jadi, sangat salah jika mengeneralisasi orang yang fitness, kekar atau seorang binaragawan itu penisnya kecil. Mungkin aja "tampak"nya jadi relatif lebih kecil karena berada di antara otot2nya yang makin besar jadi bukan bener2 mengecil...
Humm mg2 gak salah ambil kesimpulan ya hehehe...
Sumber Lain Yahoo