Laman

Kamis, Oktober 07, 2010

Serial Doa: Adab Berdoa

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:
“Jika salah seorang dari kalian berdoa maka janganlah sekali-kali dia berkata, “Ya Allah ampunilah aku jika Engkau kehendaki.” Akan tetapi hendaklah dia memastikan apa yang dia minta dan hendaknya dia memperbesar pengharapannya, karena Allah -Azza wa Jalla- sama sekali tidak pernah menganggap besar sesuatu yang Dia berikan.” (HR. Al-Bukhari no. 6339 dan Muslim no. 2678)

Penjelasan ringkas:

  1. Merendahkan suara ketika berdoa, tidak di dalam hati tapi juga tidak menjaharkannya.
  2. Tadharru’ (merendah) kepada Allah ketika berdoa kepada-Nya.
  3. Menggunakan kalimat-kalimat yang jami’ dalam berdoa, yakni yang lafazhnya ringkas tetapi makna dalam
  4. Tidak mendoakan kejelekan untuk diri, keluarga, dan harta benda
  5. Memastikan permintaannya dan tidak mengembalikannya kepada masyi`ah (kehendak) Allah, karena hal itu menunjukkan kurang perhatiannya dia kepada doanya dan dia tidak terlalu berharap kalau Allah akan mengabulkan doanya.
  6. Betul-betul meminta (arab: al-ilhah) kepada Allah ketika berdoa.

Berikut beberapa adab lainnya:

  1. Memulai dengan memuji Allah lalu bershalawat kepada Nabi -shallallahu alaihi wasallam-, dan juga menutup doanya dengan ini.
  2. Senantiasa berdoa kepada Allah baik dalam keadaan lapang maupun dalam kesulitan.
  3. Bertawassul kepada Allah Ta’ala dengan salah satu atau semua jenis-jenis tawassul yang disyariatkan
  4. Tidak memaksakan diri dalam memperindah lafazh (sajak) doa (arab: as-saja’).
  5. Mengulangi doa sebanyak tiga kali.
  6. Menghadap ke arah kiblat.
  7. Mengangkat kedua tangan ketika berdoa.
  8. Berwudhu sebelum berdoa, jika memungkinkan.
  9. Menangis ketika berdoa karena takut kepada Allah Ta’ala.
  10. Jika dia mendoakan orang lain maka hendaknya dia mulai dengan mendoakan dirinya sendiri.
  11. Dan tentu saja dia tidak meminta kecuali hanya kepada Allah semata.

Dari Ibnu Abbas -radhiallahu anhuma- dia berkata: Saya pernah berada di belakang Nabi -shallallahu alaihi wasallam- lalu beliau bersabda, “Wahai anak kecil, sesungguhnya saya akan mengajarkan kepadamu beberapa ucapan: Jagalah Allah niscaya Dia akan menjagamu, jagalah Allah niscaya kamu akan mendapati Dia berada di depanmu. Jika kamu meminta maka mintalah hanya kepada Allah, dan jika kamu meminta pertolongan maka mintalah pertolongan hanya kepada Allah.” (HR. At-Tirmizi: 4/667 dan Ahmad: 1/293. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih At-Tirmizi: 2/309)